Training on Waste Sorting and Processing for Rhizome Plant Fertilizer as an Effort to Introduction to the Circular Economy Concept in Pillian Village
Pelatihan Pemilahan dan Pengolahan Sampah untuk Pupuk Tanaman Rimpang sebagai Upaya Pengenalan Konsep Ekonomi Sirkular di Kelurahan Penggilingan
Abstract
In 2022, DKI Jakarta produced 7,500 tons of waste per day, which caused the Integrated Waste Management Facility Bantar Gebang to be nearly full. Waste reduction can be achieved by the people of DKI Jakarta through waste separation and independent waste processing. The low awareness of waste separation leads some people to consider it unhelpful and a waste of time. The goal of this activity is to increase knowledge about waste separation and composting through socialization and training in the Penggilingan Sub-district of Cakung, East Jakarta. Additionally, this activity aims to introduce the concept of a circular economy to the people of Penggilingan, where the compost produced can be used as fertilizer for planting rhizomes. The results of this activity show that there was an increase in the awareness and skills of the Penggilingan community from 65.56% (pre-test) to 91.74% (post-test). Furthermore, the community found this training beneficial and enlightening, as indicated by the evaluation results of 3.84/4.00. This demonstrates the importance of training for the community to enhance their awareness and skills.
Downloads
Download data is not yet available.
References
[1] Badan Pusat Statistik. 2023. Volume Sampah yang Terangkut Per Hari Menurut Jenis Sampah di Provinsi DKI Jakarta (Ton), 2020-2022. Badan Pusat Statistik. https://jakarta.bps.go.id/indicator/152/916/1/volume-sampah-yang-terangkut-per-hari-menurut-jenis-sampah-di-provinsi-dki-jakarta.html. Dikutip 28 Agustus 2023.
[2] Annur, C. Timbulan Sampah Indonesia Mayoritas Berasal dari Rumah Tangga. 2023. databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/09/timbulan-sampah-indonesia-mayoritas-berasal-dari-rumah-tangga#:~:text=Menurut%20data%20Sistem%20Informasi%20Pengelolaan,dari%20timbulan%20sampah%20rumah%20tangga. Dikutip 28 Agustus 2023.
[3] Susilo, T. 2020. Alert! Bantar Gebang Tempat Buang Sampah DKI Penuh di 2021. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20200810161850-7-178721/alert-bantar-gebang-tempat-buang-sampah-dki-penuh-di-2021/2. Dikutip 28 Agustus 2023.
[4] Hasibuan, W. R. (2019). Hubungan Sikap Dan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Sistem Pengelolaan Sampah Di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Tahun 2019 (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
[5] Febriadi, I. (2019). Pemanfaatan sampah organik dan anorganik untuk mendukung go green concept di sekolah. Abdimas: Papua Journal of Community Service, 1(1), 32-39.
[6] Samaran, E., Parluanagn, J., & Momot, S. L. (2022). Pelatihan Pengelolahan Sampah Anorganik pada Masyarakat Kelurahan Klamana, Kota Sorong Papua Barat. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 5(6), 1827-1838.
[7] Jasin, F. M. (2022). BAB 2 Studi Karakteristik Limbah. Proses Pengolahan Limbah, 17.
[8] Katadata. 2020. Kesadaran Warga Memilah Sampah Masih Rendah. Katadata. https://katadata.co.id/timpublikasikatadata/berita/5e9a470c74665/kesadaran-warga-memilah-sampah-masih-rendah. Dikutip 28 Agustus 2023.
[9] Kota Administrasi Jakarta Timur. Profil Kelurahan Penggilingan, https://timur.jakarta.go.id/kelurahan/penggilingan. Dikutip 30 Agustus 2023.
[10] Jakarta Open Data. 2022. Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan Per Kelurahan Tahun 2021. Jakarta Open Data. https://data.jakarta.go.id/dataset/jumlah-penduduk-dki-jakarta-berdasarkan-pekerjaan/resource/e2dd9744007ca4dd1898eabe2ddacb83. Dikutip 30 Agustus 2023
[11] Sutomo, B., Mukhlis, M., & Ahadiat, A. (2023). A Circular Economy, Waste Management, and Sustainable Development: A Case Study of a Transmigration Rural Area on the Indonesian Island of Sumatra. Quality-Access to Success, 24(192).
[12] Muhsinin, S., Dinata, D. I., Andriansyah, I., & Asnawi, A. (2019). Peningkatan potensi ibu rumah tangga dalam mengolah sampah organik rumah tangga menggunakan Metode Takakura di Desa Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(2), 179-186.
[13] Porananda, D. F. (2019). Rancang Bangun Alat Pencacah Sampah Organik Dengan Skala Rumah Tangga (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Surabaya).
[14] Muis, S. (2022). Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Dari Limbah Rumah Tangga di Kecamatan Pallangga. Sipakarya Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 32-40.
[15] Aisyah, N. (2016). Memproduksi kompos dan mikro organisme lokal (MOL). Bibit Publisher.
[16] Semwal, R. B., Semwal, D. K., Combrinck, S., & Viljoen, A.
M. (2015). Gingerols and shogaols: Important nutraceutical principles from ginger. Phytochemistry, 117, 554–568. https://doi.org/10.1016/j.phytochem.2015.07.0
[17] Khamidah, A., Antarlina, S. S., & Sudaryono, T. (2017). Ragam produk olahan temulawak untuk mendukung keanekaragaman pangan. Jurnal Litbang Pertanian, 36(1), 1-12. https://doi.org/10.21082/jp3.v36n1.2017.p1-1
[18] Janelli, M., & Lipnevich, A. A. (2021). Effects of pre-tests and feedback on performance outcomes and persistence in Massive Open Online Courses. Computers & Education, 161, 104076.
[2] Annur, C. Timbulan Sampah Indonesia Mayoritas Berasal dari Rumah Tangga. 2023. databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/09/timbulan-sampah-indonesia-mayoritas-berasal-dari-rumah-tangga#:~:text=Menurut%20data%20Sistem%20Informasi%20Pengelolaan,dari%20timbulan%20sampah%20rumah%20tangga. Dikutip 28 Agustus 2023.
[3] Susilo, T. 2020. Alert! Bantar Gebang Tempat Buang Sampah DKI Penuh di 2021. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20200810161850-7-178721/alert-bantar-gebang-tempat-buang-sampah-dki-penuh-di-2021/2. Dikutip 28 Agustus 2023.
[4] Hasibuan, W. R. (2019). Hubungan Sikap Dan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Sistem Pengelolaan Sampah Di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Tahun 2019 (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
[5] Febriadi, I. (2019). Pemanfaatan sampah organik dan anorganik untuk mendukung go green concept di sekolah. Abdimas: Papua Journal of Community Service, 1(1), 32-39.
[6] Samaran, E., Parluanagn, J., & Momot, S. L. (2022). Pelatihan Pengelolahan Sampah Anorganik pada Masyarakat Kelurahan Klamana, Kota Sorong Papua Barat. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 5(6), 1827-1838.
[7] Jasin, F. M. (2022). BAB 2 Studi Karakteristik Limbah. Proses Pengolahan Limbah, 17.
[8] Katadata. 2020. Kesadaran Warga Memilah Sampah Masih Rendah. Katadata. https://katadata.co.id/timpublikasikatadata/berita/5e9a470c74665/kesadaran-warga-memilah-sampah-masih-rendah. Dikutip 28 Agustus 2023.
[9] Kota Administrasi Jakarta Timur. Profil Kelurahan Penggilingan, https://timur.jakarta.go.id/kelurahan/penggilingan. Dikutip 30 Agustus 2023.
[10] Jakarta Open Data. 2022. Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan Per Kelurahan Tahun 2021. Jakarta Open Data. https://data.jakarta.go.id/dataset/jumlah-penduduk-dki-jakarta-berdasarkan-pekerjaan/resource/e2dd9744007ca4dd1898eabe2ddacb83. Dikutip 30 Agustus 2023
[11] Sutomo, B., Mukhlis, M., & Ahadiat, A. (2023). A Circular Economy, Waste Management, and Sustainable Development: A Case Study of a Transmigration Rural Area on the Indonesian Island of Sumatra. Quality-Access to Success, 24(192).
[12] Muhsinin, S., Dinata, D. I., Andriansyah, I., & Asnawi, A. (2019). Peningkatan potensi ibu rumah tangga dalam mengolah sampah organik rumah tangga menggunakan Metode Takakura di Desa Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(2), 179-186.
[13] Porananda, D. F. (2019). Rancang Bangun Alat Pencacah Sampah Organik Dengan Skala Rumah Tangga (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Surabaya).
[14] Muis, S. (2022). Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Dari Limbah Rumah Tangga di Kecamatan Pallangga. Sipakarya Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 32-40.
[15] Aisyah, N. (2016). Memproduksi kompos dan mikro organisme lokal (MOL). Bibit Publisher.
[16] Semwal, R. B., Semwal, D. K., Combrinck, S., & Viljoen, A.
M. (2015). Gingerols and shogaols: Important nutraceutical principles from ginger. Phytochemistry, 117, 554–568. https://doi.org/10.1016/j.phytochem.2015.07.0
[17] Khamidah, A., Antarlina, S. S., & Sudaryono, T. (2017). Ragam produk olahan temulawak untuk mendukung keanekaragaman pangan. Jurnal Litbang Pertanian, 36(1), 1-12. https://doi.org/10.21082/jp3.v36n1.2017.p1-1
[18] Janelli, M., & Lipnevich, A. A. (2021). Effects of pre-tests and feedback on performance outcomes and persistence in Massive Open Online Courses. Computers & Education, 161, 104076.
Published
2023-11-20
How to Cite
DEWI, Desak Putu Ariska Pradnya et al.
Training on Waste Sorting and Processing for Rhizome Plant Fertilizer as an Effort to Introduction to the Circular Economy Concept in Pillian Village.
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat), [S.l.], v. 7, n. 3, p. 151-156, nov. 2023.
ISSN 2550-0821.
Available at: <https://journal.fdi.or.id/index.php/jatiemas/article/view/824>. Date accessed: 07 dec. 2023.
doi: https://doi.org/10.36339/je.v7i3.824.
Section
Aplikasi Teknologi
.jpg)
