Education for The Improvement of Student Awareness on Cleanliness and Environmental Health
Abstract
The results of the situation analysis show that poor hygiene conditions and sanitation facilities that do not comply with health standards occur at SMAIT ANIC, Banjarbaru City, South Kalimantan. Based on the results of this analysis, the Community Partnership Program (PKM) seeks to solve this problem. The PKM program implemented as a solution is education about cleanliness, to increase the school community's knowledge and awareness of the importance of school cleanliness. School cleanliness plays a role in the implementation of education in schools. The method used in the activity is a lecture with questionnaires given before and after the activity as a means of evaluation. This activity also emphasizes active participation from all parties involved, including students and teachers, as well as school administration staff. The results of the activity showed an increase in students' understanding and awareness of the meaning of school cleanliness and sanitation. These results indicate that the objectives of this PKM program have been achieved. Increasing knowledge will certainly have an impact on environmental cleanliness and clean-living habits of students.
Downloads
References
[2] Presiden RI., & DPRRI. 2009. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tentang Kesehatan, Jakarta, Kementerian Kesehatan RI.
[3] Khamim. 2018. Pedoman Pengembangan Sanitasi Sekolah Dasar, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
[4] Khamim. 2018. Roadmap sanitasi sekolah. Diakses pada situs https://smeru.or.id/sites/ default/files/events/roadmap_sanitasi_sekolah_-_khamim.pdf.
[5] Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 24 tentang Standar Sarana Prasarana SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, Jakarta: Kemendikbud.
[6] Depkes RI. 1987. Pedoman Bidang Studi Pembuangan Sampah, Jakarta: Depkes RI.
[7] Arief, Armai. 2002. Pengantar dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Pers.
[8] Nata, Abuddin. 2011. Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran, Jakarta: Kencana Prenada.
[9] Muttaqin, Zainal. 2018. Peranan Metode Ceramah dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa kelas VI Pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam di SD Al-Muzzammil Bekasi. Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol.3, No.1: 280––286.
[10] Syahruddin, Imam. 2022. Implementasi Metode Ceramah Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Siswa Kelas 5D SD Muhammadiyah Condong Catur Kabupaten Sleman Yogyakarta, Skripsi, Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
[11] Dili, W. A. 2018. Efektivitas Penerapan Metode Ceramah Dan Kerja Kelompok Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri 3 Palu, Skripsi, Palu:Palu.
[12] Nahdati, R. I. 2021. Implementasi Metode Ceramah Dan Tanya Jawab Terhadap Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Kemuhammadiyahan Di SD Muhammadiyah Condongcatur,Tarbiyah, Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
[13] Riyanto, M., Hajani, T. J., Mislawaty, S. E., Zuhri, Z., Subakti, A., Agussalim, A., Anggereni, D. T., Haryanti, N., Purwandari, E., 2022, The Environmental Caring Character through Activities to Maintain School Cleanliness, Edukatif (Jurnal Ilmu Pendidikan), Vol. 4, No. 6, 8020––8029.
[14] Nasdian. 2014. Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.