Implementasi Screw Extruder Untuk Usaha Getuk Singkong di Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Getuk merupakan jajanan tradisional berbahan dasar singkong yang masih banyak digemari masyarakat. Usaha mikro dan usaha kecil produksi getuk umumnya masih menggunakan proses produksi tradisional atau manual dan pemasaran dengan penjualan langsung. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan screw extruder dan packaging untuk kelompok usaha getuk singkong di Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi. Kelompok usaha ini memiliki permasalahan teknis berupa peralatan produksi dan permasalahan manajemen berupa kemasan produk dan pemasaran. Proses produksi memiliki kendala dalam pelumatan singkong kukus dan pencampuran karena proses manual membutuhkan waktu proses yang relatif lama. Selain itu, pengoperasian peralatan manual dengan tangan beresiko terhadap kelelahan, bahkan cidera. Penyerahan alat didampingi tim teknis terkait kelistrikan dan aspek mekanis. Implementasi screw extruder diprediksi dapat mengurangi waktu produksi sampai 50% dan meningkatkan kapasitas produksi harian sampai dua kali lipat. Pelaksanaan seluruh kegiatan diharapkan dapat meningkatkan omset harian mitra sampai dua kali lipat.
Kata kunci: getuk, singkong, screw extruder, kemasan
Downloads
References
[2] A. Aminatuzzuhro, P. A. Widowati, and D. Prihantono, “PPM Usaha Mikro Gethuk di Dusun Kedungsekar Lor Desa Kedungsekar Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik,” Pros. Konf. Nas. Pengabdi. Kpd. Masy. dan Corp. Soc. Responsib., vol. 3, no. 2020, pp. 1096–1103, 2020, doi: 10.37695/pkmcsr.v3i0.910.
[3] F. Mardiana, Rodhiyah, and A. Nugroho, “Pemberdayaan Usaha Mikro Getuk Lindri di Desa Cagak Agung Kecamatan Cerme,” J. Pengabdi. LPPM Untag Surabaya, vol. 02, no. 02, p. 1, 2017.
[4] S. R. Luthfi, N. R. Alviansah, B. K. Sururi, I. L. Maghfiroh, N. S. Gusti, S. Nurjannah, S. Anwar, K. Nafisah, S. Ismalya, and A. K. Wardani “Inovasi serta Pelatihan Pengolahan Singkong sebagai Upaya Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Masyarakat Dusun Sumber Desa Planjan Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunung Kidul,” Pros. Konf. Pengabdi. Masy., vol. 1, pp. 401–404, 2018.
[5] Anonim, ” Isi Kandungan Gizi Getuk Singkong - Komposisi Nutrisi Bahan Makanan, 2012. www.organisasi.org (accessed Feb. 10, 2021).
[6] Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi, ”Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Ubi Kayu 2008-2018", 2019. http://www.banyuwangikab.bps.go.id (accessed Feb. 10, 2021).
[7] R. Setyawati, I. Suriana, and A. Gafur, “Pengolahan Singkong Menjadi Produk Pangan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Kelompok Tani Bakti Karya Karang Joang Balikpapan,” J. Karya Abadi, vol. 5, no. 2021, pp. 102–108, 2021.
[8] R. Hartanto and S. Prabawa, “Getuk Keju Frozen di Mojolaban Sukoharjo Jawa Tengah,” Prima J. Community Empower. Serv., vol. 3, no. 2, p. 38, 2019, doi: 10.20961/prima.v3i2.37803.
[9] N. H. Wijaya, P. D. Wulaningrum, and W. Kartika, “Peningkatan Produktifitas dan Pemasaran UMKM dengan Teknologi Informasi dan Manajemen Keuangan untuk Memacu Perekonomian yang Lebih Baik,” J. Abdidas, vol. 2, no. 3, pp. 566–572, 2021, doi: 10.31004/abdidas.v2i3.319.
[10] Z. H. Fachrunnisa, E. A. Nazarilah, W. Nasianti, and A. Ovita, “Revitalisasi Kegiatan Usaha Getuk Goreng Hj. Tohirin di Masa Pandemi Covid-19,” Al-Khidmat, vol. 4, no. 1, pp. 8–15, 2021, doi: 10.15575/jak.v4i1.11757.
[11] E. S. Suwarni, M. Sulistyowati, V. T. Purwantini, “Pelatihan Teknik Pengolahan dan Pengemasan Produk”, Wasana Nyata, vol. 1, no. April, pp. 28–32, 2017.
[12] W. L. Yuhanna, A. R. Nurhikmawati, P. Pujiati, and N. K. Dewi, “Pemberdayaan Masyarakat Desa Wakah Melalui Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong (Manihot esculenta),” Aksiologiya J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 5, no. 3, p. 411, 2021, doi: 10.30651/aks.v5i3.4897.
[13] A. A. Santoso and G. Rubiono, “Pengaruh Sudut Ulir Terhadap Kinerja Single Screw Extruder,” in Prosiding Seminar Nasional FDI 2016, 2016, p. AT 53-56.